Selasa, 06 Maret 2012



Tip & Trik Menggiring Search Engine ke Website Anda
Tutorial Internet / Web
Diposting oleh admin pada 17-02-2008

SEOSelamat jika website Anda sudah terindeks di search engine! Mungkin Anda sudah melakukan submit secara manual (daftar alamat submit search engine secara manual), atau telah memanfaatkan layanan free submitter semacam http://www.submitexpress.com/.
Namun, website yang telah terindeks di search engine belumlah cukup. Anda harus berusaha lebih keras agar halaman-halaman web Anda dapat terindeks sebanyak mungkin dan masing-masing mendapatkan posisi yang bagus di halaman hasil pencarian search engine.
Ada teknik yang bagus (dan tentunya gratis) yang bisa Anda manfaatkan untuk memgoptimalkan performa website Anda. Teknik ini adalah teknik menggiring search engine populer ke halaman-halaman web Anda. Ya, jangan menunggu terlalu lama agar search engine berbaik hati menelusuri halaman-halaman web Anda. Sekarang saatnya Anda lah yang menyodorkan daftar tugas ke search engine.
Sebagai bonus, teknik ini juga menjadi trik ampuh jika website Anda belum terindeks di Google, dijamin kurang dari seminggu website Anda akan terindeks !
Jenis-jenis File Daftar URL
Pertama, ketahui dulu jenis-jenis file yang harus Anda sodorkan ke search engine :
  • sitemap.xml (dan file kompresinya sitemap.xml.gz) : file daftar URL yang nantinya Anda sodorkan ke search engine Google.
  • urllist.txt (dan file kompresinya urllist.txt.gz) : file daftar URL untuk menggiring search engine Yahoo!.
  • ror.xml : file daftar URL untuk dipertukarkan via sindikasi / RSS Feed.
  • sitemap.html : file daftar URL untuk Anda sajikan ke pengunjung dan Anda cadangkan bagi search engine lain.
Membuat Daftar URL
Kedua, persiapkan file daftar URL seluruh halaman web Anda. Tidak perlu panik jika Anda tidak tahu cara membuat file XML, jangan putus asa jika Anda memiliki ratusan halaman web yang harus didata. Anda dapat memanfaatkan tool pembuat file-file tersebut di atas. Anda dapat mencoba layanan pembuatan file daftar URL secara online semacam http://www.xml-sitemaps.com/, atau menginstal software untuk keperluan ini, misalnya GSiteCrawler (http://gsitecrawler.com/).
Mengupload Daftar URL ke Web Hosting
Ketiga, setelah beberapa format file daftar URL telah Anda miliki, sekarang upload seluruhnya ke web hosting Anda. Letakkan file-file tersebut ke direktori utama (contoh di dalam public_html). File-file ini lah nantinya yang akan terlebih dahulu dirujuk bot search engine saat berkunjung ke website Anda (sesuai dengan format file).
Menyodorkan Daftar URL ke Search Engine
Tahap terakhir, khusus pada search engine Google, Anda dapat lebih agresif lagi dalam menyodorkan daftar URL (sitemap.xml). Caranya dengan memanfaatkan layanan Google Webmaster Tools. Login ke layanan tersebut menggunakan ID account Gmail Anda. Isikan data website Anda, lakukan verifikasi website seperti yang dicontohkan di sana, lalu submit file sitemap.xml yang telah Anda miliki. Jangan lupa, gunakan fitur-fitur Webmaster Tools di sana untuk memantau performa website Anda.
Dengan teknis yang serupa, Anda juga dapat menyodorkan daftar URL (sitemap.xml) ke MSN Live Webmaster Tools.
                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                            

PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER

4 Juli 2008
Respon positif dari pengunjung blog membuat saya bersemangat untuk membuat tulisan yang lain, oleh karena itu posting kali ini saya akan membahas materi baru yaitu pengenalan jaringan komputer. Seperti biasa, tulisan akan saya buat berseri karena keterbatasan waktu. Oke, selamat belajar.
KONSEP JARINGAN KOMPUTER

Foto : www.tekmira.esdm.go.id
adalah suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer otonom. Dua buah komputer dikatakan membentuk suatu network bila keduanya dapat saling bertukar informasi. Tujuan dari jaringan komputer adalah untuk menghubungkan jaringan-jaringan yang ada dalam jaringan tersebut sehingga informasi dapat ditransfer dari satu lokasi ke lokasi yang lain. (Madcoms, 2003 : 2) Menurut Madcoms (2003 : 2-3) ada dua model koneksi dalam jaringan yaitu :
  1. Peer to peer

    Foto : www.duwex.wordpress.com
    Sistem operasi jaringan model peer to peer memungkinkan seorang user membagi sumber dayanya yang ada di komputernya, baik itu file data, printer, dan lain-lain dan mengakses sumber daya yang terdapat dalam komputer lain. Namun model ini tidak mempunyai sebuah file server atau sumber daya yang terpusat,seluruh komputer mempunyai kemampuan yang sama untuk memakai sumber daya yang teresdia di jaringan. Model ini didesain untuk jaringan berskala kecil dan menengah.
  2. Client-Server

    Foto : www.acm.org
    Sistem operasi jaringan Client-Server memungkinkan jaringan untuk mensentralisasi fungsi dan aplikasi kepada satu aau dua dedicated file server. Sebuah file server menjadi jantung dari keseluruhan system, memungkinkan untuk mengakses sumber daya dan menyediakan keamanan.
Infrastruktur untuk membangun jaringan komputer dan internet meliputi :
  1. Server

    Foto : www.fotosearch.com
    Server adalah komputer khusus yang bertugas melayani aplikasi-aplikasi jaringan. Server yang akan kita bahas adalah server untuk skala kecil dan menengah yaitu PC server. Tingkat kebutuhan spesifikasi server sangat beragam dan tergantung pada fungsi server dan sistem operasi yang terpasang. (Madcoms, 2003 : 21).
  2. Client Server

    Foto : www.maskoeri.wordpress.com
    Client Server adalah komputer yang memanfaatkan layanan dari server. Sistem operasi jaringan Client Server memungkinkan untuk mensentralisasi fungsi dan aplikasi kepada satu atau dua dedicated file server. Sebuah File server menjadi jantung dari keseluruhan sistem, memungkinkan untuk mengakses sumber daya dan menyediakan keamanan. Linux, Novel Netware, dan Windows NT adalah contoh model sistem operasi jaringan Client Server. (Madcoms, 2003 : 3).
  3. UTP
    Kabel twisted pair dapat dibagi menjadi dua macam yaitu shielded yang memiliki selubung pembungkus dan unshielded yang tidak mempunyai selubung pembungkus. Kabel ini mempunyai karakteristik sebagai berikut: 1) merupakan sepasang kabel yang di-twist satu sama lain dengan tujuan untuk mengurangi interferensi listrik. 2) dapat terdiri dari dua, empat, atau lebih pasangan kabel , ada dua jenis kabel twisted pair yaitu UTP (unshielded twisted pair) dan STP (shielded twisted pair) 3) dapat melewatkan signal sampai 10-100 mbps 4) hanya dapat menangani satu channel data (baseband) 5) koneksi pada twisted pair biasanya menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45, 6) STP lebih tahan interferensi daripada UTP dan dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi sampai 100 mbps, namun lebih sulit ditangani secara fisik (Madcoms, 2003 : 16).
  4. Konsentrator
    Konsentrator adalah perangkat yang digunakan untuk memperluas dan menambah jumlah komputer dalam sebuah jaringan. Konsentrator terdiri dari dua jenis yaitu hub dan switch. Perbedaan keduanya pada kemampuan transfer data. Pada hub kecepatan transfer data adalah 6,25 Kbps sedangkan pada switch kecepatan transfer data adalah 100 Kbps. (Madcoms, 2003 : 19).
  5. Modem
    Modem singkatan dari Modulator Demodulator yang berfungsi untuk mengkonversikan data digital ke data analog dari komputer pengguna ke komputer server melalui jalur telepon dan sebaliknya. Modem Dial Up jenisnya dapat dibagi 2, yaitu : 1) Modem Eksternal Biasanya dilengkapi dengan panel atau LED atau LCD yang menampilkan info tentang apa yang sedang dilakukan oleh modem kalian yang mana berguna untuk membantu kita alam permasalahan yang terjadi. Tidak menggunakan slot di dalam komputer, dapat dinyalakan atau dimatikan secara terpisah dari komputer dan lebih mudah dipindah tempatkan. 2) Modem Internal Kelebihan dari modem ini adalah lebih murah karena tidak memiliki case dan power supply terpisah, lebih aman karena terletak di dalam komputer, tidak menggunakan kabel yang semrawut, menghemat tempat, dan juga menghemat biaya untuk membeli kabel serial. (Madcoms, 2003 : 127).


Dampak Jaringan Inherent Terhadap Pendidikan di Indonesia berbasis FOSS (Free and Open Source Software) Untuk Mewujudkan IGOS (Indonesia Go Open Source)

Author:  · Published: January 5, 2012 · Category: Linux Dasar dan OpensourceOpini 
Kembali sharing. Sebuah artikel lama yang pernah saya posting juga di Kompas Online dan di blog pribadi.
Untuk meningkatkan mutu pendidikan yang baik di Indonesia, setidaknya ada 2 hal yang harus terpenuhi. Pertama, infrastruktur jaringan di Indonesia yang memadai sebagai media untuk proses transfer data (dalam hal ini konten pendidikan). Yang kedua, open source yang harus digalakkan (misalkan dalam hal ini pemanfaatan GNU/Linux dan FOSS), sehingga masyarakat dari tingkat dunia pendidikan hingga dunia kerja dapat memahami, menggunakan, dan merasakan manfaat penggunaan open source untuk setiap kegiatan berkomputer. Open source sendiri, misalkan dengan menggunakan sistem operasi GNU/Linux dengan berbagai distribusi (distro) yang ada beserta paket FOSS (Free and Open Source Software/Perangkat Lunak Sumber Terbuka dan Merdeka) lainnya, akan mengurangi dan menghilangkan ketergantungan terhadap perangkat lunak closed source proprietary. Hal ini tentu saja akan mengurangi dan menghilangkan pembajakan dan penggunaan perangkat lunak bajakan yang marak dan umum di Indonesia. Pembajakan ini terjadi sebagai akibat ketergantungan terhadap perangkat lunak closed source proprietary tersebut, dimana terdapat kebutuhan untuk menggunakan perangkat lunak tersebut namun tidak disertai dengan kemampuan membeli lisensi asli. Ditambah dengan ketidak tahuan masyarakat mengenai HAKI (Hak Atas kekayaan Intelektual) dan kurangnya pengajaran HAKI di sekolah dan institusi pendidikan di Indonesia. Sangat memilukan melihat kenyataan bahwa Indonesia merupakan salah satu negara dengan tingkat pembajakan perangkat lunak terbesar di dunia. Ditambah dengan penggunaaan perangkat lunak bajakan di institusi pendidikan, baik disadari maupun tidak disadari. Hal ini juga akan mematikan kreaktivitas lokal anak bangsa di bidang perangkat lunak karena tidak adanya jaminan terhadap HAKI yang berujung kepada kemunduran mutu pendidikan, teknologi, dan daya saing bangsa.
GNU/Linux dan FOSS sendiri memberikan banyak solusi dan pilihan untuk padanan setiap perangkat lunak closed source proprietary dengan fasilitas sama atau tidak jauh beda. Misalkan saja Open Office/Libre Office yang dapat diunduh gratis (dan juga terdapat secara default di setiap distro GNU/Linux) untuk menggantikan Microsoft Office yang memiliki lisensi mahal, GIMP (GNU Image Manipulation Image) untuk menggantikan Adobe Photoshop, dan sistem operasi GNU/Linux itu sendiri yang menggantikan sistem operasi Microsoft Windows (dengan segala kelengkapan di dalamnya sehingga sangat praktis digunakan). Selain itu, semua konten ini juga legal untuk diperbanyak dan disebar luaskan. Media yang biasa digunakan untuk penyebaran file ini umumnya berupa fisik (CD/DVD/USB flashdisk/Harddisk external). Media lainnya yaitu melalui internet, termasuk penggunaan repository dan update secara online. Namun di Indonesia sendiri internet belum merata dan infrastrukturnya belum memadai terutama di pelosok. Untuk itu diperlukan sebuah jaringan bersama berbasis pendidikan (dengan berbagai layanan penunjang di dalamnya) yang mampu menghubungkan semua daerah di Indonesia dengan memanfaatkan berbagai perguruan tinggi (negeri dan swasta) yang ada dan pemerintah daerah (beserta instansi di dalamnya). Konten pendidikan yang digunakan bersama di dalam jaringan ini meliputi juga file iso dan repository GNU/Linux dan FOSS untuk mendukung dan meningkatkan pendidikan di Indonesia berbasis open source.
Permasalahan ini terjawab sudah dengan adanya jaringan Inherent. Jaringan Inherent (Indonesia Higher Education Network/Jaringan Peguruan Tinggi Indonesia) adalah jaringan antar berbagai perguruan tinggi di Indonesia yang dibangun untuk membantu meningkatkan pendidikan di Indonesia. Jaringan ini dibuat oleh DIKTI (Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi) dengan tahap awalnya mencakup 32 perguruan tinggi seIndonesia. Ring utama jaringan berada di pulau Jawa dengan 5 perguruan tinggi sebagai backbone-nya (Universitas Indonesia, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Gajah Mada, dan Universitas Diponegoro). Kelima backbone ini dihubungkan menggunakan line STM1 (Synchronous Transport Module level-1, transmisi standar untuk jaringan fiber/serat optik SDH ITU-T) dengan total bandwith 155Mbps.[1] Jaringan bersama ini diharapkan dapat digunakan secara maksimal untuk meningkatkan mutu pendidikan dan daya saing bangsa Indonesia sesuai dengan yang tertuang di dalam Strategi Jangka Panjang Pendidikan Tinggi (Higher Education Long Term Strategy). [2]
Di dalam jaringan inherent terdapat banyak layanan yang dapat dimanfaatkan untuk pendidikan di Indonesia, antara lain[3] :
1. Layanan yang memuat berbagai konten pendidikan tinggi se-Indonesia.
Meliputi 3 buah layanan. Layanan pertama yaitu koleksi mirror (cermin server) untuk kumpulan repository dari berbagai distribusi sistem operasi open source (FOSS) GNU/Linux dan sistem operasi open source UNIX based lainnya (Solaris, BSD). Meliputi server Kambing Universitas Indonesia (http://kambing.ui.ac.id/), server Universitas Gajah Mada (http://repo.ugm.ac.id/), server Institut Teknologi Bandung (http://ftp.itb.ac.id/pub/ ), dan server Institut Teknologi Sepuluh November (http://mirror.its.ac.id/). Di harapkan ke depannya akan disusul dengan berbagai server dari berbagai perguruan tinggi lainnya.
Layanan kedua yaitu koleksi perpustakaan online. Memuat kumpulan jurnal elektronik Indonesia dan dihosting di server Universitas Kristen Petra dengan alamat http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/ Saat tulisan ini dibuat server sedang mengalami gangguan karena koneksi yang banyak(too many connections). Dengan adanya produk open source karya anak bangsa untuk perpustakaan online yaitu CMS Senayan, diharapkan ke depannya dapat digunakan pada layanan ini.
Layanan ketiga yaitu kuliah online e-learning dan layanan streaming. Saat tulisan ini dibuat, kedua layanan ini belum bisa digunakan karena masih dalam tahap pengembangan.
2. VICON (Video Teleconference).
Layanan ini disediakan untuk konferensi (pertemuan, pembicaraan, dan tatap muka) jarak jauh menggunakan jaringan inherent. Layanan ini mempertukarkan data suara, video, dan gambar secara real time.
Layanan ini dapat diakses di alamat http://www.inherent-dikti.net/?modul=baca&dir=wiki&artikel=VICON. Untuk panduan penggunaan, info, dan pertanyaan yang akan diajukan, dapat dilakukan melalui alamat http://www.inherent-dikti.net/?modul=baca&dir=wiki&artikel=VIDEO-TELECONFERENCE.
3. VOIP (Voice Over Internet Protocol) Inherent.
Merupakan bentuk layanan komunikasi suara melalui IP (Internet Protocol). Dapat diakses melalui http://www.inherent-dikti.net/?modul=baca&dir=wiki&artikel=VoIP-INHERENT Di dalamnya terdaftar 11 penomoran. Meliputi 1 untuk DIKTI dan 10 perguruan tinggi seIndonesia yang terdaftar. Kesepuluh perguruan tinggi tersebut meliputi Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Bandung, Institut Teknologi Surabaya, Institut Pertanian Bogor, Universitas Brawijaya, Universitas Diponegoro, Politeknik Negeri Jakarta, Universitas Sriwijaya, dan Universitas Lampung.[4]
4. Mesin pencari (Search Engine) Jaringan Inherent.
Merupakan layanan mesin pencari layaknya Google yang dikembangkan oleh Universitas Gajah Mada dengan alamat http://i-ask.ugm.ac.id/ Layanan ini dimaksudkan untuk memudahkan para pengguna jaringan inherent dalam melakukan pencarian file dokumen dan alamat situs. Mesin pencari ini melayani 3 jenis pencarian, yaitu pencarian web, file PDF, dan file DOC.
5. Expertise Electronic Portofolio.
Merupakan layanan untuk porto folio online menggunakan engine CMS (Content Management System) open source Mahara. Layanan ini bermanfaat untuk membuat porto folio secara online, semacam Curiculum Vitae (CV), yang bermanfaat untuk melamar pekerjaan. Layanan ini bisa diakses di alamat http://puslit2.petra.ac.id/eportfolio/ Saat tulisan ini dibuat layanan ini tidak dapat diakses karena permasalahan pada database.
6. Peerp Reviewed Scientific E-Journal
Merupakan layanan untuk kumpulan jurnal elektronik Indonesia, dihosting di server Universitas Kristen Petra http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/) Layanan ini diharapkan mampu membantu meningkatkan minat membaca masyarakat dan membuka pengetahuan melalaui kumpulan jurnal elektronik yang disediakan. Saat tulisan ini dibuat server sedang mengalami gangguan akibat koneksi yang terlalu banyak(too many connections).
Adapun 32 perguruan tinggi yang pada tahap awal tergabung dalam jaringan inherent akan menjadi simpul – simpul lokal untuk node selanjutnya. 32 perguruan tinggi ini dapat memberikan akses kepada perguruan tinggi lainnya untuk menggunakan bersama jaringan Inherent dengan sepengetahuan pihak DIKTI. Perguruan tinggi yang ingin bergabung dengan jaringan inherent mengajukan permohonan tertulis terlebih dahulu kepada perguruan tinggi terdekat yang masuk ke dalam salah satu dari 32 perguruan tinggi simpul lokal inherent. Kemudian permohonan tersebut diteruskan ke pihak DIKTI. Biaya ditanggung sepenuhnya oleh perguruan tinggi pemohon.
Adanya jaringan Inherent ini memberikan banyak dampak terhadap dunia pendidikan di Indonesia. Secara umum dapat dijabarkan menjadi 2 buah. Dampak pertama adanya jaringan Inherent ini yaitu memudahkan dalam kerja sama pertukaran data yang berhubungan dengan dunia pendidikan antar perguruan tinggi seIndonesia. Setiap perguruan tinggi yang tergabung di dalam jaringan Inherent dapat memiliki server tersendiri yang memuat konten pendidikan yang bisa digunakan secara bersama – sama oleh perguruan tinggi lainnya dalam 1 jaringan. Misalkan saja Institut Teknologi Bandung (ITB) yang memiliki server sendiri yang beralamat di http://ftp.itb.ac.id/pub/ Alamat tersebut dapat diakses dari intranet ITB maupun luar (internet). Konten yang disediakan di dalamnya (file iso distribusi GNU/Linux dan FOSS, BSD, Solaris) dapat digunakan bersama – sama oleh siapapun melalui akses internet. Dan khusus untuk jaringan yang terhubung Inherent akan menikmati akses kecepatan tinggi untuk menggunakan layanan atau konten di dalamnya. Hal yang sama saat civitas akademik ITB (dosen, mahasiswa) menggunakan layanan atau konten dari server perguruan tinggi lainnya yang terhubung Inherent dengan ITB, misalkan server Kambing (http://kambing.ui.ac.id/iso/) yang disediakan oleh Universitas Indonesia (UI). Hal yang sama berlaku untuk ebook dan jurnal.
Penulis sendiri merasakan manfaat adanya jaringan ini. Dengan berbekal koneksi internet dari jaringan ITB (setelah sebelumnya terhubung ke jaringan lokal, melakukan otentikasi, dan menggunakan proxy server ITB), penulis otomatis tergabung ke dalam jaringan Inherent melalui jaringan ITB. Dengan cepat penulis dapat mengunduh berbagai file yang ada di dalam jaringan bersama tersebut, misal mengunduh bergiga – giga file iso dan repository dari server Kambing Universitas Indonesia (UI) hanya dalam hitungan menit atau 1 – 2 jam (sesuai total besar file yang diunduh). Kecepatan tertinggi yang pernah penulis capai adalah sekitar 7000Mbps saat mengunduh iso distro Garuda sebesar 4 GB dari server Kambing UI (hanya dalam hitungan menit). Hal ini sangat menghemat waktu dan biaya jika dibandingkan mengunduh dari internet di luar jaringan Inherent. Selain itu juga mempercepat penyebaran dan penggunaan GNU/Linux dan FOSS di masyarakat. Sesuai dengan semangat open source dan lisensi GNU GPL, semua file open source hasil unduhan ini legal untuk diperbanyak, dijual, atau dibagikan ke yang lainnya untuk kepentingan bersama, misalkan untuk sekolah/perkuliahan (pendidikan), kerja, ataupun penggunaan komputer sehari – hari. Penulis sendiri hanya menggunakan sistem operasi GNU/Linux Ubuntu 11.04 di notebook untuk berbagai kegiatan termasuk juga perkuliahan pasca sarjana dan sangat terbantu dengan adanya jaringan Inherent ini. Manfaat yang sama dirasakan oleh civitas akademik ITB lainnya dan civitas akademik berbagai kampus lainnya yang menggunakan layanan ini.
Dampak kedua yaitu memicu minat civitas akademik untuk terus berinovasi menciptakan layanan baru, memperbaiki layanan yang ada, dan menggunakan produk yang ada, dengan basis open source. Antara lain server yang dibangun oleh setiap perguruan tinggi menggunakan sistem operasi open source UNIX based (GNU/Linux, BSD, Solaris), pemanfaatan engine CMS open source Mahara, serta inovasi baru berupa layanan mesin pencari Inherent oleh UGM (seperti disebutkan di atas). Dengan adanya layanan video teleconference dan VOIP, akan memudahkan komunikasi dan pembelajaran bersama secara online (e-learning). Dikembangkan juga penambahan layanan di Inherent berupa implementasi paperless office (untuk menanggulangi global warming dan mendukung go green), IP Multicast (untuk antisipasi meledaknya kebutuhan bandwith online video streaming), Disaster Recovery Center (DRC) untuk mencegah disaster (kerusakan) yang terjadi di layanan TIK, dan directory service.[5]
Jaringan inherent tidak hanya mencakup perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Indonesia, tapi juga pemerintah daerah setempat. Dalam hal ini mencakup Pemda, Pemkot, dan Pemprop. Pemanfaatan jaringan inherent ini diharapkan dapat membantu terselenggaranya program – program pendidikan yang dicanangkan oleh pemerintah daerah setempat di masing – masing propinsi di Indonesia untuk kepentingan masyarakat. Prosedur yang digunakan sama dengan yang digunakan oleh perguruan tinggi, yaitu pihak pemerintah daerah mengajukan salah satu dari 32 pihak perguruan tinggi terdekat yang terhubung ke dalam simpul lokal jaringan Inherent. Kemudian permohonan itu diteruskan ke DIKTI. Biaya ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah daerah. Dampak positifnya sangat baik. Misalkan saja Dinas Pendidikan, pelatihan, atau lainnya, yang berada di bawah naungan pemerintah daerah setempat, dapat menggunakan layanan Inherent. Diharapkan masyarakat di daerah bersangkutan akan bisa ikut serta menikmati salah satu hasil pembangunan berupa fasilitas jaringan inherent ini untuk pendidikan termasuk juga mempercepat pemasyarakatan open source di Indonesia. Khususnya dalam hal ini untuk pendidikan di sekolah.
Penulis berharap, makin banyak perguruan tinggi (negeri dan swasta) serta pemerintah daerah yang bergabung ke dalam jaringan Inherent dan memanfaatkan layanan ini dengan sebaik – baiknya. Termasuk juga konten dan jenis layanan yang makin bertambah dengan berlandaskan open source untuk dunia pendidikan Indonesia. Sehingga semua lapisan masyarakat di seluruh wilayah Indonesia dapat memperoleh manfaat adanya jaringan Inherent dan juga pemanfaatan GNU/Linux dan FOSS. Diperlukan peran serta bersama antara pemerintah, masyarakat, dan civitas akademik untuk mewujudkan hal ini. Sehingga diharapkan ada 2 hal yang akan terwujud yaitu pencapaian program Indonesia Go Open Source (IGOS) dan pencapaian mutu pendidikan di Indonesia dalam rangka meningkatkan daya saing bangsa. Kedua hal ini sangat penting dan saling berkaitan.
Unduh 
via Inherent di Linux memakai prozilla
Unduh via Inherent di Linux memakai prozilla
Peta 
Jaringan Inherent Se-Indonesia
Peta Jaringan Inherent Se-Indonesia
DAFTAR PUSTAKA
[1] Wikipedia (2011). Inherent. http://en.wikipedia.org/wiki/INHERENT. Diakses 16 Agustus 2011 19.45
[2] Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia (2004). Strategi Jangka Panjang Pendidikan Tinggi/Higher Education Long Term Strategy.http://www.inherent-dikti.net/files/HELTS2003-2010B.pdf. Diakses 16 Agustus 2011 19.30
[3] DIKTI (2011). WIKI Inherent DIKTI. http://www.inherent-dikti.net/?modul=baca&dir=wiki&artikel=wiki Diakses 16 Agustus 19.50
[4] Awaludin, Agus; Sari, Riri Fitri; Yuniartho, Adhi. Proposal Integrasi Layanan Suara Berbasis Internet Protokol (Voice Over IP) pada jaringan Inherent. Kampus Baru UI Depok. http://www.inherent-dikti.net/files/F934-imam-Proposal-Integrasi-VoIP.pdf. Diakses 16 Agustus 2011 20.00
[5] DIKTI (2008). Workshop Update Pemanfaatan http://www.inherent-dikti.net/?modul=baca&dir=harian&artikel=D64063C24B34 Diakses 16 Agustus 2011 20.20

Related Articles

  1. Pengembangan Model Pembelajaran Jarak Jauh
  2. Administrasi Dasar Linux
  3. Linux dan Bisnis Model Open Source
  4. Apache Web Server di Berbagai Distro
  5. Open Source = Cut Budget?
  6. Jangan Sinis Dulu dengan Proyek Plat Merah
  7. Berapa Jumlah SDM Open Source Kita?
  8. Pembuatan Pustaka Bahasa C
  9. SciLab Pemodelan Sistem Kontrol
  10. Open Source Software (OSS) untuk Berbagai Kebutuhan
  11. Instalasi SuSE Linux Melalui Jaringan
  12. Fedora Electronic Lab Untuk Pembelajaran Elektro
  13. DHCP Server dengan Linux
  14. Mengecilkan File Presentasi di Open Office/Oracle Presentation
  15. Tutorial Pemanfaatan Layanan Hosting DNS Gratis pada ZoneEdit
  16. Membangun Server dengan OpenSource
  17. Instalasi Linux Komura
  18. Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Pendidikan Nonformal
  19. Backup dan Sinkronisasi Dokumen Otomatis dengan IFolder
  20. Dasar-dasar Linux

SKL UN 2011

KISI-KISI UJIAN NASIONAL SMK


41.  BAHASA INDONESIA SMK 
NO.
STANDAR  KOMPETENSI LULUSAN
INDIKATOR
1.
Memahami isi berbagai bentuk wacana nonsastra seperti berbagai teks bacaan dari media cetak, laporan, petunjuk kerja, aturan, otobiografi, biografi, grafik, matriks, bagan, diagram, denah, dan jadwal; dan bentuk wacana sastra seperti  prosa, puisi, dan drama, serta menanggapi isinya secara kritis.
Menentukan unsur-unsur isi wacana.
Menentukan jenis laporan.
Menentukan isi petunjuk kerja.
Menentukan isi riwayat hidup/biografi.
Menentukan isi grafik/matriks.
Menentukan tanggapan terhadap isi paragraf.
Menentukan penggunaan berbagai jenis kata.
Menentukan kalimat tanya yang sesuai dengan konteks.
Menentukan perubahan makna kata.
Menentukan ungkapan/peribahasa dalam teks.
Menentukan unsur intrinsik puisi.
Menentukan unsur intrinsik cerpen/novel/drama.
Menentukan unsur ekstrinsik novel.
2.


Menulis berbagai teks dalam konteks bermasyarakat; membuat parafrasa;
menulis jenis-jenis wacana (naratif, deskriptif, ekspositoris, argumentatif); meringkas teks; menyimpulkan isi teks; menulis proposal, surat, dan laporan.
Melengkapi kalimat rumpang.
Menentukan kalimat efektif.
Menentukan kalimat padu.
Melengkapi paragraf rumpang.
Menentukan penulisan kata sesuai EYD.
Menentukan jenis karangan.
Menentukan pola pengembangan paragraf.
Menentukan penulisan berbagai unsur proposal.
Menentukan penulisan bagian-bagian surat.
Menentukan penulisan jenis-jenis surat.
Menentukan penulisan unsur-unsur karya ilmiah.
Menentukan catatan isi rapat.
Menentukan bagian-bagian isi laporan.
Menentukan kalimat pengumuman.
Menentukan kalimat poster.
  
 42.  BAHASA INGGRIS SMK 
NO.
STANDAR  KOMPETENSI LULUSAN
INDIKATOR
1.
Mendengarkan
Memahami ungkapan-ungkapan instruksi-instruksi, percakapan dan monolog sederhana untuk kepentingan kehidupan, konteks profesional maupun pribadi pada tingkat novice, elementary maupunintermediate.
Picture
Menentukan pernyataan lisan dengan tepat tentang kegiatan yang sedang berlangsung di dalam ruangan (indoor)/di luar ruangan (outdoor) sesuai dengan gambar.
Menentukan pernyataan lisan dengan tepat tentang lokasi suatu benda/posisi seseorang sesuai dengan gambar.
Menentukan pernyataan lisan dengan tepat tentang penampilan (ciri-ciri fisik) seseorang/deskripsi benda sesuai dengan gambar.
Menentukan pernyataan lisan tentang keadaan/situasi di suatu tempat/gedung/wilayah, sesuai dengan gambar.
Questions-Response
Menentukan respons yang tepat terhadap ungkapan saran/permohonan yang diberikan secara lisan.
Menentukan respons yang tepat terhadap ungkapan yang mendeskripsikan benda/perbandingan suatu benda secara lisan.
Menentukan respons yang tepat terhadap ungkapan yang mengungkapkan kejadian/peristiwa di koran/berita/kejadian yang dialami seseorang secara lisan.
Menentukan respons yang tepat terhadap ungkapan tentang arah atau lokasi suatu tempat/keberadaan seseorang yang diberikan secara lisan.
Short Conversation
Menentukan gambaran umum/informasi tertentu/informasi rinci tersurat/informasi tersirat dari percakapan singkat tentang suatu kemungkinan/rencana yang diberikan secara lisan.
Menentukan gambaran umum/informasi tertentu/informasi rinci tersurat/informasi tersirat dari percakapan singkat tentang kegiatan sehari-hari/di waktu lampau/di waktu akan datang yang diberikan secara lisan.
Menentukan gambaran umum/informasi tertentu/informasi rinci tersurat/informasi tersirat dari percakapan singkat tentang pemesanan sesuatu/pemberitahuan tentang keadaan suatu barang yang diberikan secara lisan.
Menentukan gambaran umum/informasi tertentu/ informasi rinci tersurat/ informasi tersirat dari percakapan singkat tentang suatu perbandingan/pemilihan benda yang diberikan secara lisan.

Short Talk (Monolog)
Menentukan gambaran umum/informasi tertentu/informasi rinci tersurat/informasi tersirat dengan tepat dari monolog singkat yang diberikan secara lisan tentang proses pengerjaan/pembuatan suatu barang/prosedur melakukan sesuatu.
Menentukan gambaran umum/informasi tertentu/informasi rinci tersurat/informasi tersirat dengan tepat dari monolog singkat yang diberikan secara lisan tentang pengalaman kerja/kegiatan atau aktivitas di sekolah/pusat bisnis.
Menentukan gambaran umum/informasi tertentu/informasi rinci tersurat/informasi tersirat dengan tepat dari monolog singkat yang diberikan secara lisan yang berbentuk pengumuman singkat/iklan.
2.
Membaca
Memahami kata-kata dan istilah asing serta kalimat sederhana berdasarkan rumus, memo, menu sederhana, jadwal perjalanan, manual penggunaan peralatan, surat-surat bisnis dan dokumen-dokumen teknis sederhana pada tingkat novice, elementarymaupun intermediate.
Incomplete Dialog
Menentukan ungkapan yang berhubungan dengan permohonan/pemberian saran.
Menentukan ungkapan yang berhubungan dengan penanganan tamu/percakapan di telepon/percakapan pribadi.
Menentukan ungkapan yang berhubungan dengan kejadian masa lampau/kejadian yang sedang berlangsung.
Menentukan ungkapan yang berhubungan dengan undangan/pesan singkat.
Menentukan ungkapan yang berhubungan dengan perijinan/pemberitahuan.
Menentukan ungkapan yang berhubungan dengan keluhan/meminta/memberi bantuan.
Menentukan ungkapan yang berhubungan dengan perintah/permohonan/saran.
Menentukan ungkapan yang berhubungan dengan rencana/janji yang akan datang.
Menentukan ungkapan yang berhubungan dengan pengandaian/pilihan tindakan.
Menentukan ungkapan yang berhubungan dengan penyampaian rasa simpati/persetujuan.
Menentukan ungkapan yang berhubungan dengan pemberian arah/lokasi suatu benda/tempat/posisi seseorang.
Menentukan ungkapan yang berhubungan dengan kegiatan rutin/kegiatan masa lampau.
Menentukan ungkapan yang berhubungan dengan pemesanan suatu barang/ jasa.
Menentukan ungkapan yang berhubungan dengan suatu kemungkinan/ pendapat.
Menentukan ungkapan yang berhubungan dengan kegiatan yang sedang berlangsung/suatu rencana.
Error Recognition
Menentukan kata/frasa yang benar untuk menggantikan kata/frasa yang salah dalam ungkapan perbandingan benda/orang.
Menentukan kata/frasa yang benar untuk menggantikan kata/frasa yang salah dalam ungkapan yang berhubungan dengan deskripsi benda/tempat.
Menentukan kata/frasa yang benar untuk menggantikan kata/frasa yang salah dalam ungkapan yang berhubungan dengan penawaran/persuasi/ permohonan.
Menentukan kata/frasa yang benar untuk menggantikan kata/frasa yang salah dalam ungkapan yang berhubungan dengan deskripsi fisik seseorang (physical appearance)/benda.
Menentukan kata/frasa yang benar untuk menggantikan kata/frasa yang salah dalam ungkapan yang berhubungan dengan yang berhubungan dengan pengandaian/membuat pilihan.
Menentukan kata/frasa yang benar untuk menggantikan kata/frasa yang salah dalam ungkapan yang berhubungan dengan penyampaian perasaan suka/simpati.
Reading Comprehension
Menentukan pikiran utama/gambaran umum/informasi rinci tersurat/ informasi tersirat/rujukan kata/frasa /makna kata/frasa dari surat bisnis/memo/pesan.
Menentukan pikiran utama/gambaran umum/informasi rinci tersurat/ informasi tersirat/rujukan kata/frasa /makna kata/frasa dari sebuah tabel/diagram/jadwal/grafik.
Menentukan pikiran utama/gambaran umum/informasi rinci tersurat/ informasi tersirat/rujukan kata/frasa /makna kata/frasa dari teks recount tentang pengalaman kerja/kejadian yang dialami.
Menentukan pikiran utama/gambaran umum/informasi rinci tersurat/ informasi tersirat/rujukan kata/frasa /makna kata/frasa dari sebuah teks procedure tentang mengerjakan sesuatu seperti manual/resep/petunjuk.
Menentukan pikiran utama/gambaran umum/informasi rinci tersurat/ informasi tersirat/rujukan kata/frasa /makna kata/frasa dari teks iklan (advertisement) tentang sebuah produk/tempat/jasa.

43.  MATEMATIKA SMK (KELOMPOK TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN PERTANIAN)
 
NO.
STANDAR  KOMPETENSI LULUSAN
INDIKATOR
1.
Melakukan operasi bilangan real dan menerapkannya dalan bidang kejuruan.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan untung rugi.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan perbandingan.
Menentukan hasil operasi bilangan berpangkat.
Menyederhanakan bentuk akar.
Menentukan nilai dari operasi bentuk logaritma.
2.
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi, persamaan fungsi linear dan fungsi kuadrat.
Menentukan gradien atau persamaan garis.
Menentukan titik potong, titik puncak, atau persamaan grafik fungsi kuadrat.
3.
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan dan pertidaksamaan linear.
Menentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan linear satu variabel.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel.
4.
Menyelesaikan masalah program linear.
Menentukan model matematika atau daerah himpunan penyelesaian sistem pertidaksamaan linear.
Menentukan nilai optimum fungsi objektif.
5.
Menyelesaikan masalah matriks dan vektor serta menerapkannya dalam bidang kejuruan.
Menentukan hasil operasi pada matriks.
Menentukan unsur-unsur yang belum diketahui pada kesamaan dua matriks.
Menentukan hasil operasi pada vektor.
Menentukan besar sudut antara dua vektor.
6.
Memahami konsep keliling dan luas bangun datar, luas permukaan dan volume bangun ruang serta menerapkannya dalam bidang kejuruan.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling atau luas bangun datar.
Menentukan luas dan volume suatu bangun ruang.
7.
Menerapkan prinsip-prinsip logika matematika dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan pernyataan majemuk dan pernyataan berkuantor.
Menentukan nilai kebenaran pernyataan majemuk.
Menentukan negasi dari pernyataan majemuk.
Menentukan konvers, invers, atau kontraposisi dari pernyataan berbentuk implikasi.
Menarik kesimpulan dari dua premis.
8.
Menerapkan konsep perbandingan trigonometri dalam pemecahan masalah.
Menentukan panjang salah satu sisi segitiga siku-siku menggunakan perbandingan trigonometri.
Menentukan koordinat kutub bila diketahui koordinat kartesius atau sebaliknya.
Menentukan nilai selisih dua sudut, bila diketahui perbandingan trigonometri sinus dan tangen.
9.
Menyelesaikan masalah dengan konsep peluang.
Menyelesaikan masalah menggunakan konsep permutasi atau kombinasi.
Menentukan peluang atau frekuensi harapan suatu kejadian.
10.
Menerapkan aturan konsep statistik dalam pemecahan masalah.
Menginterpretasikan data yang disajikan dalam bentuk diagram.
Menentukan cara/langkah untuk menentukan modus data berkelompok.
Menghitung mean dari data berkelompok.
Menentukan simpangan baku dari data tunggal.
Menentukan kuartil dari data berkelompok.
11.
Menggunakan konsep limit fungsi dan turunan fungsi dalam penyelesaian masalah.
Menentukan nilai limit fungsi aljabar.
Menentukan turunan fungsi aljabar dalam bentuk
f(x) = .
12.
Menggunakan konsep integral dalam penyelesaian masalah.
Menentukan integral dari fungsi aljabar.
Menentukan luas daerah yang dibatasi dua kurva.
Menentukan volume benda putar.
13.
Memecahkan masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret.
Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret.